Rakyatmerdeka.co – News Joko Widodo mulai angkat bicara tentang iklan yang tayang di bioskop yang menuai polemik dari berbagai pihak yang mengkritik keras. Video singkat yang menayangkan keberhasilan pemerintahan Indonesia saat ini yang sudah membangun 65 bendungan di Indonesia. Sebagian pihak menilai video yang tayang tersebut sebagai pencitraan dan kampanye dari Pemihu mendatang.
Anggapan Jokowi, Kemenkominfo memang bertugas menurut undang – undang untuk menyampaikan program pemerintah, baik untuk yang belum selesai ataupun yang masih akan di laksanakan. Itu adalah salah satu dari amanat undang – undang untuk menyampaikan kepada masayarakat Indonesia, untuk pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia, dengan tujuan agar masyarakat dapat mengikuti informasi, ujar Jokowi.
Apa yang dilakukan Kemenkoinfo sama juga dengan yang di kerjakan Menteri Penerangan pada jaman orde baru yang memiliki fungsi memberikan sosialisai tentang program pemerintah. Kemudian Jokowi juga mejelaskan seperti yang dulu kalau Menteri Penerangan yang menerangkan program pemerintah., lalu kalau sekarang masah di suruh diem gini, gimana sih ?sambil dengan memperagakan sedang menutup mulut, ujar Jokowi.
Kemenkominfo juga membantah terkait isu yang menganggap iklan tersebut merupakan salah satu kampanye yang dilakukan pihak Jokowi. Iklan yang kami sampaikan tersebut bukan bagian dari kampanye terkait ada nya Pemilu untuk tahun 2019 mendatang, ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemeninfo, Ferdinandus Setu.
